Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

POST TEST PROTEKSI DATA

1. Terdapat 3 jenis kriptografi, jelaskan masing-masing jenis kriptografi secara singkat A. Jenis Kriptografi Berdasarkan Kunci Algoritma Simetris  Algoritma ini disebut simetris dikarenakan mempunyai sebuah key atau kunci yang sama dalam melakukan proses  enkripsi  dan  dekripsi  sehingga algoritma ini juga sering disebut dengan algoritma kunci tunggal atau algoritma satu kunci. Key dalam algoritma ini bersifat rahasia atau private key sehingga algoritma ini juga disebut dengan algoritma kunci rahasia, dan aksesnya hanya dapat digunakan oleh orang-orang yang diberikan akses. Algoritma Asimetris  Algoritma ini disebut asimetris karena sistem kunci yang digunakan untuk enkripsi berbeda dengan kunci yang digunakan untuk dekripsi. Kunci yang digunakan untuk enkripsi sendiri adalah kunci publik atau public key sehingga algoritma ini juga disebut dengan algoritma kunci publik. Sedangkan kunci untuk dekripsi menggunakan kunci rahasia atau private key. B. Jenis Kriptogr

PRE TEST PROTEKSI DATA

1. Mengapa Sistem Basis Data harus di proteksi ? DBMS pada umumnya memiliki fasilitas proteksi data, yaitu fasilitas yang bertujuan untuk melindungi data dari berbagai resiko yang mungkin terjadi dan membawa dampak dalam basis data Berbagai kemungkinan yang diantisipasi oleh fasilitas proteksi data adalah : Gangguan listrik   Kerusakan disk   Kesalahan perangkat lunak yang akan menyebabkan data dalam kondisi tidak konsisten   Pengaksesan oleh user yang tidak berwenang.   Untuk menghindari sabotase terhadap basis data Akses yang konkuren oleh user maupun aplikasi pada waktu yang bersamaan sehingga dapat menyebabkan data tidak konsisten 2. Bagaimana DBMS dapat digunakan untuk melakukan proteksi data ? Untuk memproteksi data terhadap segala macam kemungkinan, DMBS menyediakan kontrol untuk : Security Integrity Recovery Concurrency   SECURITY DATA Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwen