Postingan

Penerapan Augmented Reality dalam Bidang Militer

Gambar
Banyak orang yang masih terkejut atas kerjasama militer AS dengan Microsoft perihal penerapan teknologi augmented reality. Padahal penerapan augmented reality di dunia militer sudah dilakukan sejak 50 tahun lalu. Lalu bagaimana dunia militer menerapkanya? Pada November 2018 lalu, dunia dikejutkan dengan kerjasama tidak biasa antara militer Amerika Serikat dengan Microsoft untuk pengadopsian teknologi augmented reality berbasis headset Microsoft HoloLens 2. Microsoft menerima kontrak dengan jumlah fantastis USD 480 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun untuk mengembangkan sebuah sistem visual terpadu yang disebut Integrated Visual Augmentation System (IVAS) untuk keperluan peningkatan kemampuan angkatan darat Amerika Serikat. IVAS merupakan gawai berupa kaca matayang menampilkan beragam informasi penting mengenai medan tempur yang mulanya harus diakses dengan alat berbeda. Mulai dari peta, kompas, penanda lokasi teman dan musuh, semua dapat ditampilkan pada layar kacamata augmente

POST TEST PROTEKSI DATA

1. Terdapat 3 jenis kriptografi, jelaskan masing-masing jenis kriptografi secara singkat A. Jenis Kriptografi Berdasarkan Kunci Algoritma Simetris  Algoritma ini disebut simetris dikarenakan mempunyai sebuah key atau kunci yang sama dalam melakukan proses  enkripsi  dan  dekripsi  sehingga algoritma ini juga sering disebut dengan algoritma kunci tunggal atau algoritma satu kunci. Key dalam algoritma ini bersifat rahasia atau private key sehingga algoritma ini juga disebut dengan algoritma kunci rahasia, dan aksesnya hanya dapat digunakan oleh orang-orang yang diberikan akses. Algoritma Asimetris  Algoritma ini disebut asimetris karena sistem kunci yang digunakan untuk enkripsi berbeda dengan kunci yang digunakan untuk dekripsi. Kunci yang digunakan untuk enkripsi sendiri adalah kunci publik atau public key sehingga algoritma ini juga disebut dengan algoritma kunci publik. Sedangkan kunci untuk dekripsi menggunakan kunci rahasia atau private key. B. Jenis Kriptogr

PRE TEST PROTEKSI DATA

1. Mengapa Sistem Basis Data harus di proteksi ? DBMS pada umumnya memiliki fasilitas proteksi data, yaitu fasilitas yang bertujuan untuk melindungi data dari berbagai resiko yang mungkin terjadi dan membawa dampak dalam basis data Berbagai kemungkinan yang diantisipasi oleh fasilitas proteksi data adalah : Gangguan listrik   Kerusakan disk   Kesalahan perangkat lunak yang akan menyebabkan data dalam kondisi tidak konsisten   Pengaksesan oleh user yang tidak berwenang.   Untuk menghindari sabotase terhadap basis data Akses yang konkuren oleh user maupun aplikasi pada waktu yang bersamaan sehingga dapat menyebabkan data tidak konsisten 2. Bagaimana DBMS dapat digunakan untuk melakukan proteksi data ? Untuk memproteksi data terhadap segala macam kemungkinan, DMBS menyediakan kontrol untuk : Security Integrity Recovery Concurrency   SECURITY DATA Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwen

POST TEST BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Hal yang penting diperhatikan dalam sistem terdistribusi adalah menentukan penempatan data dan program pada jaringan computer. Menentukan desain suatu organisasi dapat dipandang 3 dimensi, jelaskan ke 3 dimensi tersebut! 1.        Tingkat Sharing , terdiri dari : Tidak ada sharing  : apilikasi dan data dijalankan dari setiap lokasi dan tidak ada komunikasi dengan program atau akses ke data ke lokasi lain. Shaing data  : semua program disalin/replica disemua lokasi, tetapi data tidak disalin. Permintaan data dari user diolah oleh komputer dimana user mengakses dan file data akan dikirimkan melalui jaringan. Sharing data dan program  : user dari suatu lokasi dapat meminta layanan baik program maupun data dari lokasi lain dan juga sebaliknya. 2.        Jenis Pola Akses ,  terdiri data : Statik . Pola akses tidak berubah dari waktu ke waktu Dinamik . Pola akses berubah dari waktu ke waktu 3.        Tingkat pengetahuan pada jenis pola akses . Diukur dari berapa banyak des

PRE TEST BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Distribusi dapat dilakukan pada pemrosesan data terdistribusi dan sistem basis data terdistribusi. Jelaskan perbedaannya ! Pemrosesan Data Terdistribusi Pengolahan data terdistribusi pada sistem komputer saat ini digambarkan sebagai banyak komputer atau processor yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh yang dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Hal yang penting dalam sistem terdistribusi adalah lokasi dan masalah perancangan data. Ada beberapa definisi mengenai pengolahan data terdistribusi, antara lain : Penempatan sumber daya komputer pada pemakainya. Struktur organisasi pengolahan data dengan kemampuan yang terpusat, dan pengolahan paling sedikit bagian dari suatu aplikasi dengan cara yang terdesentralisasi. Sejumlah node pengolahan data dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi terhadap host (server / pusat) yang juga digunakan untuk mengontrol keseluruhan jaringan. Cara pembagian sumber daya komputer pada suatu organisasi sehingga sedekat mungkin denga

POST TEST JARINGAN KOMPUTER PADA BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Gambar
Konsep komunikasi merupakan perpindahan informasi berbantuan sistem transmisi listrik via lebih dari 1 jaringan data yang tergantung pada protokol. Komunikasi data diperlukan karena adanya pengiriman dan penerimaan data atau saling tukar informasi jarak jauh. Terdapat 3 kriteria untuk klasifikasi jaringan komputer yang harus diperhatikan disesuaikan dengan jarak site satu dengan yang lainnya. Uraikan dan jelaskan ke 3 kriteria tersebut !  Terdapat 3 kriteria untuk klasifikasi jaringan komputer, yaitu : Topologi Jaringan: berdasarkan struktur interkoneksi dari komputer Model transmisi Scale: berdasarkan pada distribusi secara geografis 1. Topologi - Struktur fisik setiap elemen jaringan  dapat saling berhubungan. - Arsitekstur topologi dasar :   Bus , yang hanya memiliki satu jalur transmisi muara elemen jaringan, terbuka kedua belah ujung. Ring , yang memiliki hanya satu jalur transmisi lingkaran tertutup. Star , yang memiliki  central node  dan dengan d

PRE TEST JARINGAN KOMPUTER PADA BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Jelaskan konsep Jaringan dan Hubungannya dengan Sistem Basis data Terdistribusi! Untuk dapat saling berhubungan antar site pada sistem basis data terdistribusi diperlukan jaringan komunikasi komputer. Jaringan komputer adalah interkoneksi antara sejumlah komputer autonomous yang dapat saling bertukar informasi antara komputer yang terhubung. Bentuk komputer yang saling terhubung biasanya disebut dengan Node, host atau site. Bentuk hubungan antar komputer tidak hanya melalui kawat tembaga saja, tetapi dapat melalui serat optic, gelombang mikro dan satelit komunikasi.   Komponen pokok dalam jaringan komputer adalah hardware  yang digunakan untuk saling berkomunikasi. Distributed Basis data Management Sistem (DDBMS) dibangun pada top of network, sedemikian rupa sehingga jaringan tidak nampak pada user.  User tidak perlu tahu kerumitan pengelolaan jaringan, semuanya sudah dilakukan secara otomatik oleh sistem. Konsep komunikasi merupakan perpindahan informasi berbantuan sistem transmisi